FTIK UIN KHAS Jember selenggarakan konferensi internasional yang diikuti 4 negara dari 3 benua
16 Agustus 2022 - FTIK UIN KHAS Jember pada Selasa 16 Agustus 2022 menyelenggarakan The 1st Annual Conference of Islamic Education (ACIE) yang merupakan konferensi berskala internasional yang diikuti 4 negara dari tiga benua. 4 negara tersebut adalah Indonesia dan Pakistan (Asia), Mesir (Afrika), Italia (Eropa). Acara yang bertema Islamic Education to Face Global Transformation ini dilaksanakan secara daring dengan aplikasi Zoom.
ACIE ini merupakan acara perdana yang dilaksanakan oleh FTIK dibuka oleh Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E., M.M, selaku Rektor UIN KHAS Jember. Beliau menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya ACIE ini. Rektor menginginkan ACIE bisa terlaksana secara rutin setiap tahun dan terus berkelanjutan. Ia juga berharap bisa mengundang dan mendatangkan secara langsung para pakar, praktisi, peneliti di kampus UIN KHAS Jember dalam acara tahunan ini.
Dekan FTIK UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini dalam rangka mengumpulkan para peneliti, praktisi, pakar, dosen, mahasiswa dan guru untuk saling berbagi ide, gagasan, wawasan dan hasil-hasil penelitian dalam lingkup Pendidikan Islam dan Pembelajaran.
“Terhimpunnya hasil-hasil riset dan kajian terkini dalam Pendidikan Islam akan bermanfaat untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan pemikiran, penemuan, dan perhatian terhadap Pendidikan Islam khususnya dalam konteks era transformasi global,” ungkapnya.
Seminar dan Konferensi ini mengundang Narasumber Prof. Dr. Khaled Abdel Aal Ahmed (Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Al Azhar Cabang Munufiya), Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, MA (Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah Provinsi Jawa Timur), Prof. Dr. H. Syamsun Ni’am, M.Ag (Guru Besar Bidang Ilmu Metodologi Studi islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung) dan Prof. Dr. H. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Ampel Surabaya).
Peserta ACIE ini berasal dari 45 Instansi dengan jumlah 750 partisipan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Terdapat tiga benua yang ikut sebagai peserta kegiatan ini. Dari benua Asia (Shaheed Benazir Bhutto University, Nawabshah, Pakistan), Benua Afrika (Al- Azhar University, Cairo, Mesir), dan Benua Eropa (University of Brescia, Italy).
Menurut Dekan FTIK, Pada konferensi ini terdapat 84 Paper atau tulisan yang terkumpul, namun hanya 54 paper yang akan dipresentasikan.
“Para pembicara berasal dari empat negara dimana mayoritas berasal dari Indonesia,” ungkapnya.
Guru Besar UIN KHAS tersebut juga berharap ACIE yang pertama ini menjadi konferensi pertama yang dilaksanakan secara virtual dan menjadi model baru untuk pelaksanaan program ACIE berikutnya.
“Kami juga berharap bahwa paper yang dipresentasikan pada konferensi ini akan memberikan temuan penelitian dan rekomendasi untuk kebutuhan publik, khususnya untuk para pembuat kebijakan dan praktisi dalam dunia Islam,” harapnya.
The First Annual Conference of Islamic Education ini juga melakukan Call of Paper yang menerima 88 Abstrak sesuai dengan scope dari 100.
Selanjutnya, 54 paper tersebut dipresentasikan dalam 6 room via zoom. Seluruh peserta selengkapnya bisa diakses di acie-ftik.uinkhas.ac.id/index.php/acie/index. Dari 88 Peserta yang diterima Abstraknya pada tahapan awal dilakukan seleksi dan terdapat 54 Full Paper yang lolos yang kemudian diseleksi lagi untuk bisa dipublikasikan dalam procedings Kerjasama dengan Atlantis Press yang Terindeks pada Web of Science (WoS) serta beberapa Naskah terpilih akan di terbitkan di 17 Jurnal di bawah Rumah Jurnal FTIK UIN KHAS Jember.
