Selangkah lagi, FTIK Memiliki Prodi PPG
Hari Kamis, tanggal 12 November 2020 bertempat di lantai 2 Ruang Rapat Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Mukni’ah, Dekan FTIK IAIN Jember mempresentasikan Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahap I Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI melalui Zoom Meeting.
Tampak hadir mengikuti presentasi antara lain Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Direktur Ma’had Al-Jami’ah, para Kaprodi, Kepala Laboratorium FTIK, Kabag dan Kasubag, perwakilan kepala sekolah/madrasah, dan para tenaga administrasi FTIK.
Dalam sambutanya, Mukni’ah menjelaskan bahwa pada Tanggal 2 Januari 2020, FTIK mengajukan Prodi PPG dengan tujuh bidang, yaitu: PAI sekolah, Fiqih, Aqidah Akhlak, SKI, Qur’an Hadits, Bahasa Arab, dan Guru Kelas MI.
“Alhmadulillah, pada hari ini kami sampai pada tahap Presentasi dan Penilaian Borang Prodi PPG. Kami atas nama Dekan FTIK menyampaikan terima kasih kepada Pak Rektor, Kasubdit Pengembangan Akademik Direktorat PTKI, para Wakil Dekan, Tim PPG, dan para undangan yang hadir di ruangan ini,” ungkapnya.
“Prodi ini sangat penting untuk menghasilkan guru-guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadiaan, sosial, dan profesional pada tujuh bidang itu. Jadi, ke depan, para guru dan calon guru dapat mengikuti PPG di FTIK IAIN Jember, tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya atau Malang,” imbuhnya.
Ditemui di tempat yang sama, Mashudi Wakil Dekan Bidang Akademik FTIK menyampaikan, FTIK telah menyiapkan ini jauh-jauh hari. “Kami Tim PPG telah menyiapkan ke tahap ini sejak awal semester lalu. Bahkan, kemarin sore kami telah melakukan simulasi teknis presentasi online,” katanya.
Melihat review dan komentar tim penilai Prof Andi Zubaidi, Prof Ahmad Thib Raya, dan Dr Abd Rozaq, pihaknya sangat optimis Prodi PPG FTIK IAIN Jember akan disetujui oleh Kemenag Pusat.
“Kami optimis, insyallah usulan Prodi PPG ini akan di-ACC oleh Kemenag. Meski begitu, kami mohon do’a dari keluarga besar IAIN Jember, semoga ini menjadi kenyataan,” pungkasnya. (Karim)