Yudisium XXV FTIK Tahun 2022: Prodi PAI Raih IPK Tertinggi
Yudisium Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan kembali digelar pada hari Jum’at, Tanggal 16 Desember 2022. Acara yang berlangsung di Hotel Bandung Permai Jember ini, dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga selesai. Tercatat sebanyak 113 peserta yudisium berasal dari seluruh program studi yang ada di FTIK. Hadir dalam acara ini, Rektor UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM., Dekan FTIK beserta para Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Koordinator Program Studi, dan Kabag TU FTIK.
Laporan akademik pelaksanaan yudisium ke-25 disampaikan oleh Wakil Dekan I FTIK, Dr. H. Mashudi, M.Pd.. Dalam laporannya beliau menyampaikan, yudisium kali ini diikuti oleh 25 orang peserta berjenis kelamin laki-laki dan 88 orang peserta berjenis kelamin perempuan. Peserta dari program studi PAI berjumlah 40 orang, Tadris Bahasa Inggris sebanyak 17 orang, PGMI sebanyak 13 orang, PIAUD sebanyak 13 orang, MPI sebanyak 11 orang, Tadris IPA sebanyak 7 orang, PBA sebanyak 6 orang, Tadris Biologi 3 orang, Tadris IPS 2 orang, dan Tadris Matematika 1 orang. Perolehan IPK tertinggi berasal dari prodi PAI, sedangkan rata-rata IPK tertinggi dari program studi PIAUD.
Berkesempatan membuka acara, Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM. dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa FTIK peserta yudisium XXV. Beliau mengungkapkan bahwa apa yang telah dicapai oleh para peserta yudisium hari ini merupakan hal yang patut disyukuri. Karena para peserta yang diyudisium hari ini merupakan mahasiswa yang sempat merasakan masa-masa institusi masih bernama IAIN Jember, dan saat ini lulus sebagai alumni FTIK UIN KHAS Jember. Beliau mendorong alumni agar memiliki semangat mengabdi di masyarakat, khususnya di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Dalam rangka mewujudkan persebaran alumni mengabdi di masyarakat, UIN KHAS Jember akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah di wilayah-wilayah 3T. Beliau juga berpesan kepada seluruh alumni FTIK UIN KHAS Jember agar mempelajari, merenungi, dan mengamalkan visi UIN KHAS Jember yang terinsiprasi dari filosofi ajaran Kiai Haji Achmad Siddiq dalam kehidupan sehari-hari.
Sambutan yang kedua disampaikan oleh Dekan FTIK UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat atas diyudisiumnya 113 mahasiswa FTIK. Beliau turut mendoakan, semoga ilmu yang diperoleh selama menjalani studi di FTIK UIN KHAS Jember dapat menjadikan para lulusan bermanfaat bagi agama, orang tua, masyarakat, bangsa dan negara. Ke depan, tugas lulusan FTIK UIN KHAS Jember adalah mengabdikan diri dan ilmu yang dimiliki untuk memberi manfaat bagi masyarakat. Beliau juga menyampaikan permohonan maafnya mewakili segenap pimpinan dan dosen pengajar FTIK kepada mahasiswa yang lulus dalam yudisium hari ini atas segala kekhilafan selama menjalankan tugas mengajar, membimbing, dan mendidik. Pesan beliau, agar lulusan FTIK tidak melupakan jasa-jasa orang-orang yang telah berperan penting bagi kesuksesan mereka dalam belajar, terutama orang tua dan para guru/dosen. “Alumni FTIK juga harus senantiasa menjaga nama baik almamater, menjaga akhlak dan perilaku, serta menjadi pribadi yang mandiri, berprestasi dan bertanggung jawab”, lanjut beliau.
Selanjutnya, pembacaan Surat Keputusan Yudisium XXV Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan Surat Keputusan Peserta Yudisium Terbaik, oleh Kabag Tata Usaha Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Perolehan predikat peserta yudisium terbaik periode ini jatuh kepada mahasiswi dengan nama Aliatul Fitriah, dari program studi Pendidikan Agama Islam. Mahasiswi kelahiran Lumajang tanggal 27 Mei 1998 tersebut berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu empat tahun dua bulan tujuh hari, dengan IPK 3,82.
Kegiatan yudisium diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Dr. H. Mustajab, S.Ag., M.Pd.I., kemudian dilanjutkan dengan prosesi yudiisum. Acara pun usai pada pukul 10.30 WIB dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama para pimpinan FTIK dan peserta yudisium. (Penulis: Evi Resti Dianita, Editor: Rofiq Hidayat)
