Dekanat FTIK Sambut baik Gelora Orasi Republik Mahasiswa
Media Center - Puluhan mahasiswa UIN KHAS Jember menggelar aksi damai di depan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, memprotes kondisi fasilitas pendidikan yang kurang memadai. Aksi damai yang dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Republik Mahasiswa (RM) FTIK di depan gedung fakultas berlangsung pada hari Senin, 02 September 2024, sejak pukul 09.00 WIB pagi secara tertib dan penuh semangat.
Dengan suara lantang, para demonstran menyuarakan keprihatinan terhadap berbagai permasalahan yang dianggap menghambat proses belajar mengajar, seperti layanan akademik yang kurang responsif, kondisi sekretariat bersama Ormawa yang tidak kondusif, serta fasilitas kelas yang masih jauh dari kata ideal. Selain itu, mereka juga menginginkan komunikasi yang lebih baik dengan para Koordinator Prodi, terutama dalam hal keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Para mahasiswa tersebut berharap pihak FTIK UIN KHAS Jember dapat segera menanggapi tuntutan mereka dan berkomitmen untuk memperbaiki kondisi yang ada.
Dekan, didampingi para wakil dekan, turun langsung ke lapangan untuk berdialog terbuka dengan mahasiswa. Pihak Dekanat FTIK UIN KHAS Jember pun merespons cepat dan berjanji akan segera mencari solusi atas masalah-masalah yang dikeluhkan.
Dekan FTIK UIN KHAS Jember, Abdul Mu'is, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif mahasiswa yang memilih jalur dialog dan musyawarah dalam menyampaikan aspirasi. Ia menegaskan bahwa suara mahasiswa merupakan aset berharga bagi institusi dan perlu mendapat perhatian serius. Karena itu, Dekanat FTIK berkomitmen untuk senantiasa membuka ruang dialog yang konstruktif guna mencari solusi terbaik atas segala permasalahan yang dihadapi mahasiswa.
Abdul Mu'is juga menegaskan komitmen FTIK untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Beliau menyampaikan bahwa perbaikan fasilitas, seperti laboratorium dan ruang belajar, serta peningkatan layanan akademik merupakan prioritas utama. "Kami senantiasa membuka ruang untuk dialog intensif setiap akhir triwulan guna mengoptimalkan komunikasi dengan mahasiswa, sekaligus menyelesaikan berbagai masalah yang muncul", ujarnya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Dekan, Wakil Dekan 3, Rif'an Humaidi, menyatakan Dekanat berkomitmen untuk terus mendengarkan suara mahasiswa. Ia meyakini bahwa aspirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa merupakan cerminan kepedulian mereka terhadap berbagai persoalan akademik yang sedang dihadapi. Melalui dialog yang terbuka, diharapkan dapat ditemukan solusi-solusi terbaik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pihak.
Sebagai penutup, para mahasiswa menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas respon positif dekanat FTIK. Mereka berharap agar janji-janji yang telah diucapkan dapat segera direalisasikan secara konkret. Dengan demikian, seluruh mahasiswa dapat segera merasakan peningkatan kualitas layanan akademik dan fasilitas penunjang pembelajaran yang lebih memadai.
(Evi R. Dianita/ Rofiq Hidayat)