ftik@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Perjuangan Lupsatul Jannah, Peraih Predikat Masa Studi Tercepat FTIK UIN KHAS Jember

Home >Berita >Perjuangan Lupsatul Jannah, Peraih Predikat Masa Studi Tercepat FTIK UIN KHAS Jember
Diposting : Rabu, 07 Aug 2024, 15:35:47 | Dilihat : 170 kali
Perjuangan Lupsatul Jannah, Peraih Predikat Masa Studi Tercepat FTIK UIN KHAS Jember


image host

Media Center - Namanya adalah Lupsatul Jannah. Ia lulus dengan predikat peserta yudisium dengan masa studi tercepat dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Ia menuntaskan studinya dalam waktu 3 tahun 6 bulan 11 hari, dengan IPK yang luar biasa, yaitu 3,84.

Jannah, panggilan akrabnya, merupakan anak kedua dari pasangan alm. Kusnadi dan alm. Wardah. Ayahnya wafat saat ia berusia 10 tahun dan masih duduk di bangku SD. Semenjak ditinggal ayahanda, ibunya berjuang menggantikan peran sebagai pencari nafkah untuk menghidupi anak-anaknya. Sang ibu bahkan sempat menjadi kuli bangunan demi bisa membiayai pendidikan Jannah saat di bangku Madrasah Aliyah.

Sejak SD, Jannah pun sering membantu ibunya berjualan untuk menambah penghasilan. Adakalanya Ia berjualan hasil masakan sang ibu, kadang juga kerajinan dari bulu ayam yang dibuatnya sendiri. 

Hidup dengan keterbatasan secara ekonomi tidak menyurutkan semangat Jannah untuk bisa kuliah. Dengan berbekal semangat dan kesungguhan dalam belajar, Jannah berhasil mendapatkan beasiswa KIPK dan menjalani studi di Prodi Pendidikan Agama Islam. Sambil menekuni kuliah, Jannah juga sering berjualan online dan menjadi tenaga pengajar di MTs Negeri 6 Jember. 

Pada tahun 2022, Ibunya dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Saat itu, Jannah masih menempuh studi di Semester 5, dan harus kehilangan sosok yang sangat memotivasi dirinya untuk bersemangat menggapai cita-cita. Ia pun harus berjuang lebih keras membiayai kakeknya yang sudah renta dan adiknya yang masih kecil.

Situasi sulit menjadikannya pribadi yang semakin dewasa dan pekerja keras. Di sela-sela kesibukannya mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas dari dosen, Jannah membagi waktunya dengan menerima orderan makanan dari teman-teman. Pada tahun 2023, gadis yang bercita-cita ingin menjadi Dosen itu mengikuti program Asistensi Mengajar selama 4 bulan di MTs Negeri 2 Jember. Masa-masa mengikuti Asistensi Mengajar tersebut ia jadikan kesempatan untuk menuntaskan riset, sehingga dapat menyelesaikan skripsi lebih cepat. Disiplin mengatur waktu menjadi jurus ampuhnya dalam menjalankan kewajiban di kampus dan juga di tempat praktik mengajar. Alhasil, ia pun bisa menuntaskan tugas akhirnya pada semester ketujuh dari masa studinya.

Selamat atas kelulusannya! Tetap semangat mengabdi bagi kemajuan pendidikan Indonesia.

(Evi R. Dianita/ Rofiq Hidayat)

 

 

;