Prodi Manajemen Pendidikan Islam Diasesmen oleh LAMDIK, Dekan FTIK UIN KHAS Jember Optimis Unggul
Prodi Manajemen Pendidikan Islam menjadi Prodi kesepuluh yang menjalani reakreditasi setelah 9 Prodi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan lainnya. Asesmen Lapangan berlangsung mulai hari Jum'at tanggal 03 Mei 2024 sampai hari Sabtu tanggal 04 Mei 2024. Dua asesor yang diutus oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) yakni Prof. Dr. Hj. Eliana Sari, M.M. dari Universitas Negeri Jakarta selaku Asesor 1 dan Prof. Dr. H. Rohmat, M.Ag., M.Pd. dari UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto selaku Asesor 2.
Pembukaan hari pertama berlangsung dengan lancar dengan dihadiri oleh Rektor UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M. Dalam sambutannya, Prof. Hepni menyampaikan tentang salah satu agenda penting UIN KHAS Jember saat ini, yaitu Akreditasi Perguruan Tinggi (APT). "Tentunya predikat akreditasi institusi Unggul menjadi suatu yang sangat diharapkan oleh kita semua, tak hanya di tingkat pimpinan, tetapi juga seluruh civitas akademika. Untuk itu, semoga kegiatan AL Prodi S1 MPI hari ini dapat memberikan hasil yang memuaskan sebagaimana yang kita dambakan. Mari kita berikan keleluasaan kepada para asesor untuk bekerja, mencocokkan data, dan memotret kampus ini sesuai dengan kriteria LAMDIK", pungkas beliau.
Sementara itu, Dekan FTIK UIN KHAS Jember, Dr. H. Abdul Mu'is, M.Si. mengajak kepada seluruh pihak yang hadir untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan Asesmen Lapangan oleh LAMDIK pada Prodi S1 Manajemen Pendidikan Islam. Karena hanya dengan dukungan semua pihak dan kerja sama yang baik antar setiap unsur, asesmen ini dapat berjalan dengan lancar dan membuahkan hasil yang maksimal. Tentu sebagai pimpinan, beliau optimis Prodi Manajemen Pendidikan Islam yang sebelumnya telah memiliki nilai akreditasi A dapat meraih predikat Unggul dari LAMDIK.
Kegiatan asesmen hari pertama pun berlangsung dengan beberapa sesi, yakni konfirmasi data-data terkait UPPS dalam dokumen LED, konfirmasi data-data Prodi, serta wawancara dengan beberapa pihak meliputi Dosen Tetap Program Studi (DTPS), Tenaga Kependidikan, mahasiswa, alumni, serta stakeholder sekaligus pengguna lulusan.
(Evi R. Dianita/ Rofiq Hidayat)