Prodi MP UIN Jakarta Jalin Implementasi Kerja Sama Program Microleading di MPI FTIK UIN KHAS Jember
Media Center FTIK - Program Studi Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan studi tiru (benchmarking) Program Microleading ke Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Pertemuan berlangsung pada hari Senin, 24 November 2025, di gedung FTIK UIN KHAS Jember.
Kegiatan ini merupakan langkah realisasi kerja sama (Implementation Arrangement) berdasarkan Memorandum of Agreement (MoA) yang telah disepakati sebelumnya oleh kedua fakultas dalam rangka peningkatan mutu akademik dan pengembangan pembelajaran antar-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Microleading: Inovasi untuk Kepemimpinan Mikro
Kunjungan delegasi UIN Jakarta dipimpin oleh Dr. Maftuhah, MA selaku Ketua Prodi MP, didampingi Afifi Faizin, M.Pd.I sebagai Sekretaris Prodi.
Dekan FTIK UIN KHAS Jember, Dr. H. Abd. Muis, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan. Beliau menegaskan bahwa kolaborasi antar-PTKI sangat krusial untuk memperkuat mutu pendidikan Islam di Indonesia.
“Kami merasa terhormat menerima kunjungan benchmarking ini. Microleading merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang kami kembangkan untuk menyiapkan mahasiswa memiliki kompetensi kepemimpinan mikro di lembaga pendidikan,” ujar Dr. Abdul Muis. “Dengan adanya kolaborasi seperti ini, kami berharap ada pertukaran praktik baik yang berkelanjutan antara kedua lembaga.”
Dari pihak UIN KHAS Jember, turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Wakil Dekan I, Dr. H. Khotibul Umam, MA, Koordinator Prodi MPI, Dr. Ahmad Royani, M.Pd.I, serta beberapa dosen pengampu mata kuliah Microleading.
Fokus pada Praktik dan Kurikulum Kolaboratif
Dr. Ahmad Royani, M.Pd.I, Koordinator Prodi MPI FTIK UIN KHAS Jember, menjelaskan bahwa kunjungan ini adalah momen penting untuk memperluas jejaring akademik sekaligus memperkuat kurikulum Microleading yang telah berjalan.
“Kami membuka ruang diskusi seluas-luasnya. Microleading di MPI tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik yang dilaksanakan melalui micro experience di sekolah mitra dan pesantren,” ungkap Dr. Royani. “Kami berharap Prodi MP FITK UIN Jakarta dapat mengambil manfaat sekaligus memberikan masukan agar program ini semakin matang. Kami juga siap untuk kolaborasi lanjutan seperti riset bersama dan pertukaran dosen.”
Menanggapi hal tersebut, Kaprodi MP FITK UIN Jakarta, Dr. Maftuhah, MA, menyampaikan bahwa tujuan utama kunjungan adalah mempelajari praktik baik pelaksanaan program yang dinilai sangat relevan untuk memperkuat kompetensi kepemimpinan mahasiswa MP.
“Kami datang untuk belajar dan melihat langsung bagaimana implementasi Microleading di MPI UIN KHAS Jember dapat berjalan efektif dan terintegrasi ke dalam kurikulum. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut, khususnya melalui penyusunan kurikulum kolaboratif dan kegiatan akademik lainnya,” jelas Dr. Maftuhah, mengapresiasi sambutan hangat dan keterbukaan Prodi MPI.
Kegiatan benchmarking diakhiri dengan diskusi intensif tentang pengembangan kurikulum dan rencana tindak lanjut kerja sama. Melalui studi tiru ini, kedua prodi berkomitmen untuk terus berkolaborasi demi meningkatkan kualitas lulusan dan pengembangan keilmuan manajemen pendidikan Islam di Indonesia.
(Evi R. Dianita/A. Barocky Zaimina)
