Resmi Sandang Gelar Gr., 2.224 Guru Dikukuhkan Sebagai Guru Profesional di Yudisium PPG UIN KHAS Jember 2025
Media Center FTIK - Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember sukses menyelenggarakan Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan batch 2 UKMPPG Periode IV Tahun 2025. Acara akbar ini diselenggarakan secara hybrid pada Selasa, 9 Desember 2025, di Ballroom Hotel Bandung Permai Jember.
Sebanyak 2.224 peserta dinyatakan lulus lebih dari 95 persen dan berhak menyandang gelar Guru Profesional (Gr.). Mereka terdiri dari 927 peserta laki-laki dan 1.297 peserta perempuan.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan UIN KHAS Jember, meliputi Rektor, Wakil Rektor I, II, dan III, Kepala Biro AUPK, serta Dekanat FTIK, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Koordinator Prodi FTIK, Ketua Gugus Mutu FTIK, dan dosen homebase PPG.
Meskipun Bupati Jember berhalangan hadir, Pemerintah Kabupaten Jember memberikan dukungan penuh dengan diwakili oleh dr. Hendro Soelistijono, M.M., M.Kes., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Jember. Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Jember diwakili oleh Kasi PAIS, Edy Sucipto.
Acara diselenggarakan secara hybrid, di mana peserta dengan pembiayaan PPG oleh APBN, APBD Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Probolinggo mengikuti secara daring (Zoom), sementara peserta yang didanai oleh Pemkab Jember hadir secara luring.
Sebagian besar peserta berasal dari bidang sertifikasi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 1.833 orang. Sisanya tersebar di bidang Akidah Akhlak (99 orang), Bahasa Arab (96 orang), Guru Kelas RA (97 orang), Guru Kelas MI (98 orang), dan Al-Qur'an Hadits (1 orang). Dari total kelulusan, 2.218 orang merupakan first taker dan 6 orang adalah retaker.
Wisuda PPG ini juga menampilkan rentang usia yang luas:
-
Mahasiswa Termuda: Salisyani, 23 tahun (kelahiran 2002), dari bidang PAI (Bondowoso).
-
Mahasiswa Tertua: Anis Fauziyah, 59 tahun (kelahiran 1966), dari bidang Akidah Akhlak (Probolinggo).
Dekan FTIK UIN KHAS Jember, Dr. H. Abdul Mu'is, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya menyatakan kegembiraannya atas capaian kelulusan.
"Peserta lulus melebihi 95 persen. Semoga ilmunya manfaat dan barokah," ujar Dr. Abdul Mu'is. Beliau menekankan bahwa guru adalah unsur paling penting dalam pembelajaran, dan dengan tambahan gelar Gr., mereka diharapkan mampu melaksanakan tugas-tugas keguruan dengan baik, karena dari guru profesional diharapkan lahir peserta didik yang hebat.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., MM, dalam sambutannya sekaligus membuka acara, menyampaikan selamat dan sukses. Beliau menegaskan bahwa pengukuhan ini adalah pengakuan negara atas profesi penentu masa depan.
"Guru profesional bukan hanya pandai mengajar tetapi juga pandai dalam menyalakan hikmah di setiap hati para peserta didik," kata Rektor.
Beliau menekankan bahwa transfer ilmu saja tidak cukup. Guru harus mampu mengintegrasikan ilmu dan iman, akhlak dan kompetensi, dan memadukan nilai dan inovasi, serta menjaga marwah akademik sebagai marwah ilahiah.
Apresiasi Pemkab Jember: Pengakuan Kompetensi dan Integritas
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jember, dr. Hendro Soelistijono, M.M., M.Kes., yang mewakili Bupati, menyampaikan ucapan selamat dan memandang gelar profesional ini sebagai pengakuan atas kompetensi, integritas, dan komitmen guru.
“Profesi guru memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam proses pembangunan nasional. Kualitas generasi bangsa sangat ditentukan oleh kualitas para pendidik yang membimbingnya,” tuturnya.
Ia berpesan agar guru mampu menjadi teladan, menguasai teknologi pembelajaran, memahami karakteristik peserta didik, dan menghadirkan inovasi.
Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan Pemkab Jember yang membiayai peserta PPG terbanyak di UIN KHAS Jember, Rektor UIN KHAS Jember menyerahkan cinderamata kepada Pemkab Jember yang diwakili oleh dr. Hendro Soelistijono.
(Evi R. Dianita/A. Barocky Zaimina)



