Seminar Nasional Prodi Tadris IPS UIN KHAS Jember : Implementasi MBKM dalam Pendidikan Ilmu Sosial
![](https://ftik.uinkhas.ac.id/uploads/berita/ips kul.png)
Media Center - Pada hari Selasa, tanggal 04 Juni 2024, Program Studi Tadris IPS Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN KHAS Jember menyelenggarakan seminar berskala nasional bertajuk "Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam Kurikulum OBE Bidang Pendidikan Ilmu Sosial". Seminar ini menghadirkan pembicara ternama, yaitu Prof. Dr. Nasution, M. Hum., M. Ed. L, PhD. yang merupakan guru besar pada Bidang Pendidikan IPS Universitas Negeri Surabaya, dengan Musyarofah, M. Pd., sebagai moderator. Seminar ini membahas tentang implementasi kebijakan MBKM di perguruan tinggi, khususnya dalam konteks kurikulum pendidikan ilmu pengetahuan sosial.
Kegiatan seminar berlangsung secara offline di ruang Rapat Gedung FTIK lantai 2. Acara ini terbuka untuk para dosen dan mahasiswa. Seminar Nasional Pendidikan IPS ini menjadi wadah edukatif yang berharga bagi para dosen dan mahasiswa khususnya untuk memahami tantangan kurikulum pendidikan tinggi saat ini dan bagaimana beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Wakil Dekan 1, Khotibul Umam, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan seminar ini sangat penting untuk dilakukan oleh program studi Tadris IPS sebagai wujud upaya untuk memperkuat muatan kurikulum yang diajarkan kepada mahasiswa. Di samping itu, tentunya kegiatan ini juga sebagai bagian dari implementasi merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang berbasis outcome base education.
Fiqru Mafar, selaku koordinator program studi Tadris IPS, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak demi tersenyelenggaranya kegiatan tersebut. Selanjutnya Ia mengutarakan kesannya tentang jegiatan tersebut:
"Kegiatan Seminar ini bagus sekali, bagi dari segi pemateri maupun dari materi yang disampaikan. Selain memaparkan materi tentang implementasi MBKM dalam Kurikulum OBE, pemateri juga memberikan motivasi kepada peserta yang hadir untuk tidak putus semangat menempuh pendidikan. Sebagai pemateri yang pernah memiliki pengalaman pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri, beliau mampu memberikan pencerahan terkait bagaimana pola pendidikan di negara-negara lain", tuturnya.
Ia juga berharap kegiatan semacam ini dapat terus ditingkatkan intensitasnya sehingga mampu memperluas wawasan civitas akademik pada prodi Tadris IPS FTIK UIN KHAS Jember.
Prof. Nasution, selaku pembicara menyampaikan beberapa poin penting terkait implementasi MBKM. Salah satunya terkait filosofi perubahan kurikulum. Ia menyebut bahwasanya kurikulum akan terus berkembang dan mengalami perubahan seiring dengan kemajuan zaman. Perkembangan dan pergantian kurikulum justru menjadi bukti adanya perkembangan masyarakat. Sifat kurikulum ialah dinamis, oleh karenananya ia akan terus diadaptasikan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik di masa kini dan masa yang akan datang.
(Evi R. Dianita/ Rofiq Hidayat)