Siap-Siap Reakreditasi Prodi, FTIK Adakan Kegiatan FGD Penyusunan Borang Berbasis LAMDIK
![](https://ftik.uinkhas.ac.id/uploads/berita/FGD 22 DES REMBANGAN.png)
Dalam rangka mewujudkan akreditasi program studi di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang unggul, FTIK UIN KHAS Jember menyelenggarakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Borang Program Studi Berbasis LAMDIK. Kegiatan FGD yang berlangsung selama 3 hari tersebut diselenggarakan di Hotel Rembangan yang terletak di Darungan, Kemuning Lor, Kec. Arjasa, Kabupaten Jember. Kegiatan FGD dilaksanakan sejak Hari Selasa hingga Kamis, Tanggal 13-15 Desember 2022, dimulai pada pukul 08.00 WIB pada hari pertama hingga pada hari ketiga pada pukul 16.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh sejumlah 109 peserta yang terdiri dari pimpinan dan pengelola FTIK UIN KHAS Jember, mulai dari Dekan, para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan, seluruh Koordinator dari sepuluh Program Studi pada FTIK UIN KHAS Jember lengkap dengan tim akreditasi Program Studi masing-masing, dan beberapa unsur lainnya dari pengelola administrasi akademik. Hadir dalam kegiatan di hari pertama, Dr. Swasono Rahardjo, M.Si.. Sementara itu, hadir pula Prof. Dr. H. Syamsun Ni’am, M.Ag., dan Prof. Dr. H. Miftah Arifin, M.Ag. selaku narasumber pada hari kedua dan ketiga.
Dalam sambutan pembukaan kegiatan, Dekan FTIK, Prof. Dr. Hj. Mukniah menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya yang ditempuh untuk mendampingi dan mengawal setiap program studi untuk mempersiapkan borang akreditasinya yang ditargetkan untuk diajukan ke Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) pada kisaran April-September 2023 mendatang. Ini penting, karena akreditasi program studi kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana proses akreditasi yang terdahulu dilakukan oleh BAN-PT. Sedangkan akreditasi yang saat ini dipersiapkan akan mengikuti penilaian berdasarkan ketentuan LAMDIK. Diharapkan masing-masing program studi yang sudah memiliki predikat A dapat mempertahankan nilai akreditasinya menjadi “Unggul”, dan program studi baru yang sebelumnya masih memiliki nilai akreditasi B dan C dapat meningkatkan predikat akreditasinya menjadi “Unggul” atau “Baik Sekali”.
Selanjutnya, Rektor UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Prof Dr. H. Babun Suharto, SE. MM. dalam sambutannya menghimbau agar seluruh tim dapat mengikuti jalannya FGD dengan serius dan memperhatikan hal-hal apa saja yang diperlukan dalam rangka mempersiapkan akreditasi berbasis LAMDIK ini. Beliau mendorong para dosen FTIK untuk meningkatkan jabatan fungsionalnya agar dapat mendongkrak akreditasi program studi. Selain itu, beliau juga menyampaikan, pentingnya kerja sama dan koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait untuk keperluan persiapan data-data kelengkapan akreditasi.
Pada hari pertama dilakukan kegiatan penyamaan persepsi FTIK UIN KHAS Jember pengisian borang yang dipandu oleh Bapak Dr. Swasono Rahardjo. Dalam sesi tersebut juga dibahas terkait ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan dalam mengisi data-data pada Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) yang meliputi data terkait mahasiswa, dosen, keuangan, sarana-prasarana, dan sebagainya. Pada sesi tersebut setiap tim juga mendapatkan pengarahan terkait strategi untuk meraih nilai akumulasi minimal sebagai syarat program studi mendapat predikat “Unggul” dan bagaimana cara menerapkannya.
Hari kedua, penyampaian materi oleh Prof. Dr. H. Syamsun Ni’am, M.Ag. pada sesi tersebut pembahasan masih terfokus pada bagaimana menyiapkan IAPS yang baik dan mampu memikat asesor. Beliau juga menyampaikan, “tidak ada syarat khusus untuk meraih predikat “Unggul”, selama program studi memperoleh nilai akumulasi akhir di atas 360 maka akan mendapat predikat Unggul”. Sesi tersebut dilanjutkan dengan dialog seputar problem yang dialami masing-masing tim program studi dalam menyusun borang.
Turut menjadi pembicara sharing session pada hari kedua, Dr. Dyah Nawangsari, M. Ag, Dr. Moh. Sutomo, M.Pd., dan Dr. Bambang Irawan, Lc., M.Ed. Beliau bertiga merupakan dosen FTIK yang sekaligus juga asesor pada LAMDIK. Sharing session tersebut menjadi wahana berbagi pengetahuan terkait pengisian borang dan menemukan solusi terhadap masalah yang dialami program studi dalam mengisi data pada borang, serta pendampingan pengisian borang khususnya untuk kriteria keuangan.
Pada hari ketiga, materi disampaikan oleh Prof. Dr. H. Miftah Arifin, M.Ag. Pada sesi ini topik materi berkaitan dengan arah kebijakan akademik dalam mempersiapkan reakreditasi program studi guna menunjang persiapan reakreditasi di tingkat universitas. Sebagaimana disampaikan bahwa akreditasi UIN KHAS Jember akan habis pada bulan April 2025, sehingga pengunggahan borang harus dimulai pada akhir tahun 2024. Untuk itu diperlukan upaya bersama untuk mengawal reakreditasi agar sesuai harapan dan UIN KHAS Jember dapat meraih predikat Unggul. Kegiatan FGD ini diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Drs. H. Ainur Rafik, M.Ag. (Penulis: Rofiq Hidayat, Editor: Evi Resti Dianita)