homescontents betvoy https://www.umraniyetip.net/ pendiknet escort fatih escort bahçelievler escort
homescontents
sakarya escort akyazı escort arifiye escort erenler escort eve gelen escort ferizli escort geyve escort hendek escort otele gelen escort sapanca escort söğütlü escort taraklı escort
sakarya escort akyazı escort arifiye escort erenler escort eve gelen escort ferizli escort geyve escort hendek escort karapürçek escort karasu escort kaynarca escort kocaali escort otele gelen escort pamukova escort sapanca escort söğütlü escort taraklı escort
Sakarya escort Sakarya escort Sakarya escort Sakarya escort Sakarya escort Sakarya escort Sapanca escort Sapanca escort Sapanca escort Sapanca escort Karasu escort
ftik@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Buka FGD Evaluasi PPG, Rektor UIN KHAS Jember: PPG Harus Hadirkan Arah dan Harapan Baru bagi Guru

Home >Berita >Buka FGD Evaluasi PPG, Rektor UIN KHAS Jember: PPG Harus Hadirkan Arah dan Harapan Baru bagi Guru
Diposting : Senin, 22 Dec 2025, 17:30:56 | Dilihat : 78 kali
Buka FGD Evaluasi PPG, Rektor UIN KHAS Jember: PPG Harus Hadirkan Arah dan Harapan Baru bagi Guru


Media Center FTIK - LPTK Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Batch 2 dan 3 Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Grand Harvest Banyuwangi pada Senin-Rabu, 22-23 Desember 2025, dengan fokus utama pada penguatan tata kelola dan keberlanjutan program percepatan guru profesional.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIN KHAS Jember melalui sambutan virtual via Zoom Meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran penting, termasuk Kabid PAI Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Amak Burhanuddin, M.Pd.I., serta para Kepala Kantor dan Kasi PAIS Kemenag dari Kabupaten Jember, Probolinggo, dan Banyuwangi. Turut hadir perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ketiga kabupaten tersebut, jajaran pimpinan FTIK, dosen homebase, serta tim admin PPG.

PPG Transformatif+: Lebih Cepat, Lebih Murah, dan Berdampak Luas

Dekan FTIK UIN KHAS Jember, Dr. H. Abdul Mu’is, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya menyoroti efisiensi luar biasa pada pelaksanaan PPG tahun 2025. Program yang kini disebut sebagai PPG Transformatif+ ini berhasil memangkas masa pendidikan dari semula 4 bulan menjadi hanya 40 hari.

Selain durasi, aspek biaya juga menjadi pencapaian yang mengesankan. Dengan biaya hanya Rp800.000 per orang, program ini mampu menjangkau ribuan guru. Dr. Abdul Mu’is merincikan bahwa Batch 1 telah diikuti oleh 1.489 guru (APBN), sementara Batch 2 dan 3 mencapai 2.227 guru (kombinasi APBN dan APBD). Selanjutnya, Batch 4 diproyeksikan diikuti oleh 1.483 guru PAI, baik dari madrasah maupun sekolah umum.

"Kami berharap melalui PPG Transformatif+ ini, persoalan guru dalam jabatan segera tuntas. Sinergi yang baik dengan Kemenag dan Dinas Pendidikan di Jember, Probolinggo, dan Banyuwangi adalah kunci suksesnya proses ini. Jika proses pembelajarannya berkualitas, maka lulusan yang dihasilkan pun akan membawa dampak positif nyata di sekolah dan madrasah," ujar Dekan.

Strategi K3: Eksistensi, Kebertahanan, dan Keberkembangan

Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., CPEM, memberikan penekanan strategis terkait peran pengelola PPG dalam menghadapi perubahan zaman. Beliau memperkenalkan konsep K3 (Keberadaan, Kebertahanan, dan Keberkembangan) sebagai pilar penguatan program PPG agar tidak sekadar ada, tetapi terus tumbuh dan adaptif.

Rektor menegaskan bahwa keberhasilan PPG sangat bergantung pada profesionalisme, integritas, dan kapasitas pengelolanya. Pengelola dituntut untuk menjamin mutu melalui tata kelola yang transparan dan berorientasi pada pelayanan, serta inovasi layanan yang responsif terhadap kebutuhan guru.

"PPG harus mampu menyalakan harapan baru bagi para guru. Kami berkomitmen penuh mendukung peningkatan kualitas pelaksanaan PPG, baik melalui penguatan SDM, sistem kelembagaan, maupun kolaborasi strategis dengan berbagai pihak terkait," tegas Rektor dalam arahannya.

(Evi R. Dianita/A. Barocky Zaimina)

;