Dekan FTIK UIN KHAS Jember Tegaskan Pentingnya Peran Tenaga Kependidikan dalam Mewujudkan World Class University
Media Center - Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember membuka kegiatan peningkatan mutu tenaga kependidikan pada Hari Jum'at, 7 Juni 2024. Kegiatan berlangsung di ruang pertemuan Kalibaru Cottage Banyuwangi dan diikuti oleh 50 orang peserta yang hadir. Kegiatan yang dilaksanakan dengan mengusung tema pelayanan prima tersebut melibatkan unsur staf dan tendik FTIK mulai dari operator akademik, laboran, pustakawan, security, tenaga kebersihan dan humas.
Dalam sambutannya Dekan FTIK, Abdul Mu'is, mengemukakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran bagi para tenaga kependidikan terkait peningkatan mutu pelayanan dan profesionalisme. Karena mutu tenaga kependidikan merupakan salah satu modal utama di dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas di perguruan tinggi.
Salah satu poin penting lain yang juga diungkapkan dalam sambutan Dekan ialah tentang posisi strategis tenaga kependidikan dalam mewujudkan World Class University. Sebagaimana yang tertuang dalam Dasacita Rektor UIN KHAS Jember, yaitu APT Unggul, serta rekognisi nasional dan internasional bagi dosen, mahasiswa, dan institusi. Saat ini 9 dari 10 program studi di FTIK telah berhasil memperoleh akreditasi Unggul dari LAMDIK. Dan pencapaian tersebut tak terlepas dari peran penting para tenaga kependidikan.
"Dalam waktu 7 bulan kepemimpinan kami, FTIK telah berhasil menorehkan beberapa prestasi. Di antaranya adalah pencapaian akreditasi Unggul pada sembilan prodi. Tentunya hal tersebut bukan hasil kerja dari salah seorang ataupun kelompok semata. Namun hasil kerja keras dari seluruh pihak, salah satunya tenaga kependidikan. Tanpa ada dukungan dari semua unsur yang ada, segala sesuatu akan menjadi sulit untuk diraih", ujarnya.
Di dalam sambutannya, Dekan juga mengajak para tenaga kependidikan untuk berkomitmen memberikan yang terbaik sebagai wujud pengabdian. Semua unsur harus saling bekerja sama sebagai teamwork dan melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing.
"Jangan berharap memperoleh sesuatu yang banyak, namun berupayalah memberikan yang terbaik. Kita laksanakan apa yang menjadi kewajiban kita dengan jujur dan ikhlas, tanpa menuntut apa yang akan kita terima. Tanpa kejujuran dan komitmen, maka bagaimana kelak kita bertanggung jawab di hadapan Allah subahanahu wa ta'ala atas pekerjaan yang kita lakukan. Karena itu, kita harus yakin dan berusaha untuk profesional, agar bisa memberikan yang terbaik bagi lembaga yang kita cintai ini", lanjutnya.
Terakhir, Ia mengingatkan semua yang hadir bahwa FTIK merupakan fakultas yang paling besar di UIN KHAS Jember dengan jumlah mahasiswa dan dosen terbanyak, serta program studi terbanyak. Karena itu, di beberapa sisi FTIK memiliki potensi yang sangat besar, namun dengan tantangan yang sangat besar pula. Untuk itu, kekuatan kerja sama tim sangat penting agar FTIK bisa mengelola potensi yang besar tersebut. Namun apabila tidak, maka beragam persoalan yang ada akan terus terjadi dan pada gilirannya mengorbankan mahasiswa sebagai pihak yang harus menerima pelayanan terbaik. Perbedaan tentu tetap ada. Namun bila dihadapi dengan saling memahami, saling memberikan nasihat dan kritik yang membangun, maka perbedaan-perbedaan yang ada justru menjadi kekuatan yang akan berdampak positif bagi FTIK UIN KHAS Jember.
(Evi R. Dianita/Rofiq Hidayat)
