Hadiri Konferensi Internasional di Jepang, Dosen FTIK UIN KHAS Jember Pukau Akademisi Lewat Riset Digital Storytelling dan Kompetensi Global
Media Center FTIK - Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember kembali menorehkan prestasi di kancah global. Berkat perolehan grant dari pihak Jepang, Dr. Mega Fariziah Nur Humairoh, M.Pd. berkesempatan menghadiri dan mempresentasikan hasil risetnya di konferensi internasional bergengsi yang bertajuk "Expanding Horizons: The Role of Virtual Exchange in Language Learning and Global Competence."
Menguji Formula Ampuh Virtual Exchange dan Digital Storytelling
Dalam konferensi tersebut, Dr. Mega membawakan makalah berjudul "From Virtual Exchange to Digital Storytelling: Enhancing Cultural Identity and Intercultural Communicative Competence."
Makalah inovatif ini mengupas bagaimana perpaduan antara Virtual Exchange (VE)—interaksi lintas budaya daring—dan Digital Storytelling (DST) dapat menjadi formula ampuh untuk meningkatkan Intercultural Communicative Competence (ICC) mahasiswa di kelas English as a Foreign Language (EFL).
Dalam paparannya, dijelaskan bahwa mahasiswa awalnya berinteraksi dengan rekan dari berbagai negara melalui forum daring untuk mencicipi pengalaman komunikasi antarbudaya secara langsung. Pengalaman ini kemudian direfleksikan dan dituangkan ke dalam Proyek DST yang kaya akan identitas budaya masing-masing.
"Hasil riset kami menunjukkan bahwa integrasi VE dan DST tidak hanya memupuk kesadaran diri dan refleksi kritis, tetapi juga memperkaya kreativitas dan literasi multimodal mahasiswa," ujar dosen FTIK tersebut.
Meski terdapat tantangan seperti keterbatasan literasi digital, riset ini menegaskan bahwa proyek DST berbasis VE memiliki potensi pedagogis kuat untuk memperkuat ICC, meningkatkan keterlibatan belajar, dan menumbuhkan kompetensi global bagi calon guru bahasa di era digital.
Membuka Pintu Kolaborasi Internasional
Partisipasi dalam konferensi ini memberikan kontribusi signifikan, baik bagi dosen secara personal maupun bagi institusi. Secara pribadi, kegiatan ini memberikan rekognisi internasional atas inovasi pedagogis dan penguatan profil keilmuan di area pedagogi digital dan ICC.
Bagi UIN KHAS Jember, kehadiran ini menjadi potensi titik awal kerja sama akademik lintas negara serta peningkatan reputasi dan visibilitas global institusi.
Harapan pun muncul seiring dengan hasil presentasi yang menarik. Dosen yang merupakan pengajar tetap pada Prodi Tadris Bahasa Inggris tersebut mengaku langsung diajak berkolaborasi dalam proyek pertukaran dosen di Bulgaria dan Azerbaijan.
"Peluang untuk berbicara dengan akademisi internasional itu nyata dan dapat diraih. Harapan kami, ini akan membuka pintu kolaborasi akademik lintas negara dan memotivasi mahasiswa serta teman sejawat di PTKIN untuk melihat peluang global sebagai langkah konkret pengembangan diri," tutupnya penuh semangat.
Keberhasilan ini menegaskan komitmen FTIK UIN KHAS Jember untuk terus mendorong inovasi riset dan membuka jalan bagi sivitas akademika untuk berkiprah di panggung dunia, sesuai dengan semangat membangun generasi unggul berwawasan global dari bumi Nusantara.
Penulis: Evi R. Dianita
Editor: A. Barocky Zaimina




