Perkuat Mutu Akademik, Tadris Matematika UIN KHAS Jember Teken IA dengan UIN Bandung
Media Center FTIK - Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember secara resmi menjalin kerja sama akademik dengan Program Studi Pendidikan Matematika FTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung melalui penandatanganan Implementasi Kerja Sama (Implementation Arrangement/IA).
Penandatanganan IA ini merupakan bagian dari kegiatan benchmarking strategis yang dilaksanakan pada Jumat, 7 November 2025, bertempat di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Kerja sama ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan Prodi Tadris Matematika UIN KHAS Jember untuk mengadopsi praktik terbaik (best practices) dalam pengelolaan program studi, terutama yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta penguatan mutu akademik dan nonakademik mahasiswa.
UIN Bandung dipilih sebagai mitra strategis karena reputasinya yang baik dalam inovasi pendidikan matematika. Melalui penandatanganan IA ini, kedua belah pihak berkomitmen untuk membangun jejaring kerja sama yang konstruktif dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. IA ini sekaligus menjadi payung hukum bagi rencana tindak lanjut berupa:
-
Penyelenggaraan kegiatan akademik bersama (joint seminar dan student exchange).
-
Pengembangan publikasi ilmiah bersama dalam bidang pendidikan matematika.
-
Kolaborasi riset antar dosen.
Koordinator Prodi Tadris Matematika UIN KHAS Jember, Dr. Indah Wahyuni, M.Pd., menyampaikan bahwa kerja sama ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pengelolaan program studi.
“Kerja sama ini menjadi langkah konkret kami untuk memastikan mutu Tadris Matematika UIN KHAS Jember setara dengan standar terbaik. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat mempercepat adopsi kurikulum berbasis OBE dan MBKM, serta mendorong peningkatan wawasan dosen dan mahasiswa terhadap inovasi pembelajaran matematika berbasis teknologi digital,” ujar Dr. Indah Wahyuni.
Penandatanganan IA ini menegaskan komitmen kedua prodi untuk berkolaborasi secara berkelanjutan, sehingga mampu menghasilkan lulusan pendidikan matematika yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
Kontributor: Indah Wahyuni
Editor: Evi R. Dianita/A/ Barocky Zaimina
