Yudisum XXXIII FTIK UIN KHAS Siapkan 203 Calon Guru dan Tenaga Kependidikan
Jember, 30 September 2024 - Yudisium Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember yang ke-33 telah digelar di Nirwana Hall Hotel Royal Jember, acara yudisium FTIK ke-33 dilaksanakan pada Hari Senin, Tanggal 30 September 2024. Sesuai jadwal, acara dimulai pada pukul 07.00 WIB. Hadir dalam acara ini, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., MM., CPEM. Seperti biasanya, yudisium FTIK selalu dimeriahkan oleh kehadiran Tim Paduan Suara Mahasiswa FTIK arahan Dr. Istifadah, M.Pd.I.
Laporan akademik pelaksanaan yudisium ke-33 disampaikan oleh Wakil Dekan I, Dr. Khotibul Umam, M.A. Dalam laporannya tersebut, Dr. Khotibul Umam, M.A. memaparkan rekapitulasi data peserta yang ikut diyudisium pada hari itu. "Peserta yudisium ke-33 berjumlah 203 orang. Dengan rincian 34 orang laki-laki dan 169 orang perempuan. IPK Tertinggi jatuh pada peserta dari Program Studi Tadris Matematika, yakni 3,85. " Adapun rincian data hasil rekapitulasi peserta yudisium ke-33 antara lain sebagai berikut:
|
No |
Program Studi |
Jumlah Mahasiswa |
Jenis Kelamin |
IPK |
|||
|
L |
P |
Tertinggi |
Terendah |
Rata-rata |
|||
|
1 |
PAI |
44 |
8 |
36 |
3,85 |
3,7 |
3,78 |
|
2 |
PBA |
41 |
10 |
31 |
3,84 |
3,65 |
3,74 |
|
3 |
MPI |
31 |
5 |
26 |
3,82 |
3,69 |
3,75 |
|
4 |
PGMI |
16 |
1 |
15 |
3,83 |
3,75 |
3,80 |
|
5 |
PIAUD |
6 |
1 |
5 |
3,77 |
3,67 |
3,73 |
|
6 |
TBI |
11 |
2 |
9 |
3,73 |
3,68 |
3,71 |
|
7 |
MTK |
5 |
1 |
4 |
3,76 |
3,58 |
3,67 |
|
8 |
BIO |
15 |
0 |
15 |
3,84 |
3,6 |
3,72 |
|
9 |
IPS |
18 |
5 |
13 |
3,82 |
3,53 |
3,73 |
|
10 |
IPA |
16 |
1 |
15 |
3,77 |
3,52 |
3,66 |
|
JUMLAH |
203 |
34 |
169 |
|
|||
Sambutan pertama disampaikan oleh Dekan FTIK, Dr. H. Abdul Mu'is, S.Ag., M.Si. Dekan FTIK mengapresiasi para peserta yudisium kali ini yang telah mendapatkan IPK rata-rata 3,72 artinya tiap mata kuliah, rata-rata mahasiswa yudisium kali ini mendapat nilai A. Dekan juga berpesan bahwa meski sudah diwisuda, masa belajar belum selesai. Apalagi pada tahun 2025 tantangan sangat ketat. Jika tidak disiapkan dari sekarang, maka kita akan ketinggalan kereta. Ke depannya guru tidak hanya menjadi mualim, tapi juga menjadi murobbi, mudaris, dan muadib. Agar survive pada masa Indonesia emas, guru dengan menguasai 4 hal, yaitu kreativitas dan inovasi, mampu berkomunikasi, mampu mencari solusi,
Lepas sambutan Dekan FTIK, dilanjutkan dengan sambutan Rektor sekaligus pembukaan acara, yang dalam hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., CPEM "1905 ditemukanlah IQ, sebuah kompetensi yang menunjukkan kepintaran manusia. 1980 ditemukanlah EQ, yang menunjukkan bahwa pintar saja tidak cukup, harus ada sikap yang mengatur emosi manusia. 1990 ditemukanlah SQ, yang menunjukkan bahwa pintar dan berbudi luhur saja tidak cukup, karena faktor hubungan dengan tuhan akan membentuk manusia yang lebih utuh. Ketiganya harus beriringan. IQ & EQ tanpa SQ seperti hidup tanpa lentera, gelap dan tidak terarah. EQ dan SQ tanpai IQ seperti lentera di tangan bayi. Membahayakan diri sendiri dan orang lain. IQ dan SQ tanpa EQ seperti lentera di tangan pencuri. Jadi apapun anda, tetaplah menjadi manusia yang seimbang baik kepentingan dunia juga kepentingan akhirat, baiklah dengan semua makhluk, dan janganlah berbuat kerusakan di muka bumi.", ujar Beliau.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Yudisium ke-33 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, dan Surat Keputusan Peserta Yudisium Terbaik oleh Kabag FTIK, Moh. Zainuri, SE. Predikat peserta yudisium dengan IPK tertinggi jatuh kepada Ainur Cahyati, mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam. Mahasiswi dengan NIM 201101010016 tersebut berhasil meraih IPK 3,85. Sedangkan mahasiswa dengan masa studi tercepat jatuh pada iti Maimunah dari MPI dengan masa studi Tiga tahun delapan bulan dua puluh dua hari. Piagam penghargaan langsung diserahkan oleh Dekan FTIK dengan didampingi oleh para Wakil Dekan kepada kedua mahasiswa tersebut.
Setelah dibacakan doa yang dipimpin oleh Dr. H. Mustajab, M.Pd.I, acara dilanjutkan dengan prosesi yudisium dan pemanggilan nama-nama para peserta. Tepat pada pukul 12.05 kegiatan selesai dan ditutup oleh pemandu acara.
(Penulis: Rofiq Hidayat, Editor: Evi Resti Dianita)
