ftik@uinkhas.ac.id (0331) 487550

FTIK Jalin Kerjasama dengan FITK UIN Malang

Home >Berita >FTIK Jalin Kerjasama dengan FITK UIN Malang
Diposting : Senin, 21 Dec 2020, 14:48:45 | Dilihat : 573 kali
FTIK Jalin Kerjasama dengan FITK UIN Malang


Pada tanggal 4 Desember 2020, di aula Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maliki Malang, ditandatangani MoU antara Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Jember dan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. MoU ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu tri dharma pada kedua belah pihak. 

“Kerjasama itu meliputi kegiatan di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat,  publikasi ilmiah, dan pengembangan SDM. Kami patut belajar kepada FITK UIN Malang. Selain merupakan UIN pertama di Jatim, kehidupan akademiknya cukup baik,” ungkap Dr. Mukniah, Dekan FTIK IAIN Jember.

“Selain itu, UIN Malang telah siap menerapkan kurikulum Merdeka Belajar. Dan yang menjadi konseptornya adalah FITK. Selain itu, kami juga belajar bagaimana meningkatkan pelayanan akademik dan administratif kepada mahasiswa dan dosen,” tambah mantan Ketua PC Fatayat NU Jember periode 2004-2008 dan 2008-2013 ini.

Di tempat yang sama, Dr. Agus Maimun, Dekan FITK UIN Maliki Malang mengaku gembira dengan adanya kerjasama itu agar bisa maju dan berkembang bersama.

“Kita sesama Fakultas Tarbiyah apalagi satu provinsi dan sama-sama eks Sunan Ampel Surabaya memang harus saling bekerja sama. Kita maju, ya maju bersama. Kami terbuka kepada siapa saja yang mau belajar kepada kami. Kami pun akan belajar sejumlah hal kepada perguruan tinggi manapun, termasuk FTIK IAIN Jember. Saat ini kolaborasi lebih baik daripada kompetisi,” katanya.

Sementara itu, Dr. Zainal Abidin, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FTIK IAIN Jember mengaku bahwa kerjasama itu telah direncanakan di awal tahun. Hanya saja tidak segera dieksekusi karena Pandemi Covid-19.

“Kami telah mendiskusikan kerjasama itu sejak awal 2020. Saya yang membidangi kerjasama telah menjalin komunikasi dengan Wadek III FITK UIN Malang. Ini tidak sulit karena saya adalah alumni S3 UIN Malang. Namun, Pandemi Covid-19 membuat kerjasama ini tertunda, dan baru bisa dilaksanakan pada saat sudah new normal,” ungkap pria kelahiran Banyuwangi 1981 ini.

“Tentu kerjasama ini bukan sebatas MoU di atas kertas saja. Yang lebih penting adalah implementasi dari MoU itu. Makanya, tahun depan kami merencanakan Joint Conference dengan FITK UIN Malang yang memiliki pengalaman melaksanakan kegiatan itu. Itu salah satu yang segera kami eksekusi selain riset kolaboratif, publikasi kolaboratif, dan kegiatan-kegiatan lainnya,” pungkasnya. (AK)

;