FTIK UIN KHAS Jember Gelar Pendampingan dan Review Kurikulum untuk Tingkatkan Mutu Akademik
Media Center FTIK - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN KHAS Jember menyelenggarakan kegiatan Pendampingan dan Review Kurikulum selama empat hari, mulai tanggal 27 hingga 30 Oktober 2025, bertempat di Ruang Rapat Dekanat Lantai 6. Kegiatan ini menjadi langkah strategis FTIK dalam memastikan kesesuaian kurikulum dengan standar nasional dan arah kebijakan pendidikan tinggi berbasis Outcome Based Education (OBE) serta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh ketua dan sekretaris program studi, tim pengembang kurikulum, serta jajaran pimpinan fakultas. Sepanjang empat hari pelaksanaan, proses review dilakukan secara bergiliran untuk sepuluh program studi di lingkungan FTIK. Adapun program studi yang terlibat meliputi Tadris IPS, Tadris IPA, Tadris Matematika, Tadris Biologi, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan Tadris Bahasa Inggris. Setiap sesi review dilaksanakan sejak pukul 08.00 hingga selesai, dengan menghadirkan reviewer utama yaitu Dr. H. Moh Sahlan, M.Ag, Dr. Zeiburhanus Sholeh, S.S., M.Pd, dan Dr. Bahris Salim, M.Ag.
Dalam proses review, Dr. H. Moh Sahlan, M.Ag menekankan pentingnya sinergi antara visi universitas, kebutuhan masyarakat, dan kebijakan nasional. Menurutnya, kurikulum perlu dikembangkan secara berkelanjutan agar mampu menjawab tantangan zaman. Ia menambahkan bahwa setiap program studi perlu memperkuat learning outcome berbasis OBE dan memastikan integrasi nilai-nilai keislaman dalam setiap mata kuliah. Hal ini menjadi dasar penting agar lulusan FTIK memiliki kompetensi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja serta perkembangan masyarakat.
Sementara itu, Dr. Zeiburhanus Sholeh, S.S., M.Pd menyoroti beberapa aspek teknis dalam penyusunan kurikulum, terutama pada bagian matriks capaian pembelajaran dan keterpaduan antara mata kuliah dengan profil lulusan. Ia mengungkapkan bahwa tantangan utama saat ini adalah memastikan kurikulum tidak hanya sesuai dengan regulasi, tetapi juga aplikatif dan adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan inovasi dalam metode asesmen serta pendekatan pembelajaran yang lebih kolaboratif dan kontekstual, agar mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi abad ke-21 dengan lebih baik.
Adapun Dr. Bahris Salim, M.Ag menegaskan bahwa FTIK UIN KHAS Jember memiliki peluang besar untuk menjadi rujukan dalam pengembangan kurikulum berbasis integrasi ilmu dan nilai Islam. Ia menilai bahwa kelemahan dan kekurangan yang ditemukan dalam review kali ini justru menjadi ruang untuk melakukan perbaikan yang lebih komprehensif. Menurutnya, penguatan riset kurikulum, peningkatan kapasitas dosen, serta penyelarasan visi keilmuan yang berorientasi pada pengabdian masyarakat merupakan langkah penting yang perlu dilakukan ke depan. FTIK juga diharapkan lebih responsif terhadap isu-isu pendidikan kontemporer, seperti literasi digital, pendidikan karakter, dan penguatan kompetensi pedagogik berbasis teknologi.
Sebagai ketua pelaksana kegiatan sekaligus Ketua Jurusan Pendidikan Islam dan Bahasa, Dr. Nuruddin, M.Pd, menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya kegiatan review kurikulum ini. Ia menilai bahwa kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat kualitas akademik FTIK. Proses pendampingan dan review berlangsung secara mendalam, sistematis, dan reflektif, sehingga memberikan ruang bagi setiap program studi untuk mengevaluasi dan memperbaiki kurikulumnya secara nyata. Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan keseriusan FTIK dalam mewujudkan kurikulum yang relevan, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Senada dengan itu, Dr. Hartono, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Sains sekaligus Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya kegiatan pendampingan dan review kurikulum ini. Ia menilai bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berfokus pada aspek penilaian dokumen kurikulum semata, tetapi juga memberikan pendampingan yang bersifat konstruktif, reflektif, dan solutif bagi setiap program studi. Menurutnya, proses review yang dilakukan secara mendalam ini menjadi ruang dialog akademik yang sangat produktif antara reviewer dan tim penyusun kurikulum di masing-masing program studi.
Lebih lanjut, Dr. Hartono menjelaskan bahwa setiap program studi mendapatkan banyak masukan berharga dari para reviewer, terutama terkait penyusunan capaian pembelajaran, pemetaan kompetensi lulusan, serta strategi implementasi kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE). Ia menekankan pentingnya tindak lanjut dari kegiatan ini agar tidak berhenti pada tahap evaluasi dokumen saja, melainkan benar-benar diimplementasikan dalam proses pembelajaran dan manajemen akademik di masing-masing jurusan.
Sebagai tindak lanjut nyata, Dr. Hartono menyampaikan bahwa FTIK akan melaksanakan Kegiatan Panel Kurikulum di Batu, Malang, pada tanggal 13–15 November 2025, yang akan diikuti oleh seluruh ketua dan sekretaris program studi, tim pengembang kurikulum, serta para pimpinan fakultas. “Kami berharap seluruh pihak yang terlibat dapat hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan panel tersebut. Agenda ini akan menjadi wadah pemantapan hasil review sekaligus forum finalisasi rancangan kurikulum agar siap diterapkan di lingkungan FTIK UIN KHAS Jember,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan panel di Batu nantinya akan difokuskan pada penyelarasan antara hasil review dan kebijakan akademik fakultas, termasuk penguatan integrasi nilai-nilai Islam dalam setiap komponen kurikulum, penegasan profil lulusan, dan perancangan asesmen pembelajaran yang lebih komprehensif. “Kita ingin memastikan bahwa kurikulum FTIK tidak hanya memenuhi standar formal, tetapi juga memiliki daya dorong untuk melahirkan lulusan yang inovatif, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan memiliki karakter keislaman yang kuat,” tegasnya. Dr. Hartono menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh sivitas akademika FTIK untuk terus berkolaborasi dan menjaga semangat peningkatan mutu. Ia menegaskan bahwa kegiatan review dan panel kurikulum ini merupakan bagian dari proses panjang transformasi akademik di FTIK UIN KHAS Jember yang menuntut komitmen bersama, keberlanjutan, dan sinergi antarprogram studi.
Dalam sambutannya, Dekan FTIK UIN KHAS Jember, Dr. H. Abdul Mu’is, S.Ag., M.Si., menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim pengembang kurikulum, reviewer, dan pimpinan fakultas yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa kegiatan review kurikulum merupakan wujud nyata komitmen FTIK dalam menjaga mutu dan relevansi akademik. Melalui kegiatan ini, FTIK berharap dapat menghasilkan kurikulum yang unggul, berdaya saing, dan berakar kuat pada nilai-nilai keislaman. Dr. Abdul Mu’is menegaskan bahwa ke depan, FTIK akan terus memperkuat kolaborasi antarprodi, meningkatkan kompetensi dosen, dan memperluas kemitraan akademik dengan berbagai pihak guna mendukung pelaksanaan MBKM secara optimal.
Sementara itu, Wakil Dekan I FTIK UIN KHAS Jember, Dr. Khotibul Umam, M.A., menambahkan bahwa kegiatan review kurikulum ini memberikan refleksi penting bagi pengembangan kebijakan akademik fakultas ke depan. Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana evaluasi sekaligus strategi peningkatan mutu yang berkelanjutan. Ia berharap hasil dari review kurikulum ini dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran dan perencanaan akademik di masing-masing program studi. Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya penguatan learning outcome, peningkatan kualitas asesmen, serta optimalisasi pelaksanaan MBKM agar mahasiswa FTIK mampu menjadi lulusan yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Penulis: Evi R. Dianita
Editor: A. Barocky Zaimina
